Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 05:33:46【Sehat】535 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(82393)
Artikel Terkait
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Gastrodiplomasi lewat cilok dan seblak
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- 8 restoran terpopuler di Asia Tenggara 2025, ada dari Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan

Ahli kemukakan tiap individu butuhkan nutrisi yang berbeda

Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG

Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025

Survei Indostrategi setahun Prabowo ungkap PKG dapat skor tertinggi